Titik Terang > PENDIDIKAN > Isyana BKKBN: Pola Asuh Bukan Soal Pilih VOC atau Gentle Parenting, Tapi Sesuai Kebutuhan Anak

Isyana BKKBN: Pola Asuh Bukan Soal Pilih VOC atau Gentle Parenting, Tapi Sesuai Kebutuhan Anak

Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, akhirnya angkat bicara soal perdebatan warganet tentang VOC parenting dan gentle parenting. Menurutnya, nggak semua hal tentang parenting bisa dibagi hitam putih. “Bukan cuma soal milih VOC atau gentle, tapi lihat dulu anak kita butuhnya apa,” ujarnya di Jakarta. Ia bilang, ada saatnya anak memang butuh pendekatan yang lembut dan penuh empati, tapi di momen lain, mereka juga perlu batasan dan disiplin yang jelas.

Isyana menekankan bahwa jadi orang tua itu harus terus belajar dan adaptif. “Sekarang akses belajar parenting itu gampang banget. Di medsos banyak, bahkan BKKBN juga punya modul pengasuhan remaja yang udah diperbarui,” jelasnya. Jadi, orang tua harus pintar-pintar mengimbangi antara kelembutan dan ketegasan. Tujuannya bukan supaya anak nurut terus, tapi supaya mereka tumbuh jadi pribadi yang kuat, mandiri, dan tahu arah.

Ia juga menyoroti bahwa setiap anak punya karakter yang beda-beda. Makanya nggak bisa disamaratakan cara mendidiknya. “Kita nggak bisa berharap anak sempurna, karena orang tua juga nggak ada yang sempurna. Tapi yang penting adalah kita tahu anak kita seperti apa, dan kita siap bantu mereka berkembang,” katanya.

Di akhir, Isyana mengingatkan bahwa tugas utama orang tua adalah menyayangi anak, bukan memaksakan mimpi. “Semua orang tua pasti pengin anaknya hebat dan sukses. Tapi jangan lupa, cara terbaik untuk mendidik anak adalah dengan menerima mereka apa adanya dulu. Dari situ, kita bantu mereka maksimalkan kelebihannya dan bantu hadapi kekurangannya,” tutupnya dengan hangat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *