Sebuah pesawat penumpang milik Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Selasa (17/6/2025) siang. Pesawat yang tengah dalam penerbangan dari Jeddah menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, itu dikabarkan menerima ancaman bom saat berada di udara. Situasi tersebut membuat pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan ke Kualanamu.
Setibanya di Kualanamu sekitar pukul 10.55 WIB, seluruh penumpang yang berjumlah 442 orang langsung dievakuasi ke ruang tunggu internasional. Diketahui, penumpang yang dibawa pesawat tersebut merupakan jemaah haji asal Indonesia. Proses evakuasi berlangsung lancar dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan petugas bandara.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menyatakan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung. “Tim penjinak bom dari Brimob masih melakukan penyisiran di dalam pesawat. Upaya pengamanan terus dilakukan secara maksimal,” ujar Ferry dalam keterangan persnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan, pesawat masih berada di landasan dan dijaga ketat oleh petugas. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak maskapai maupun otoritas penerbangan terkait hasil penyelidikan sementara.