Titik Terang > NASIONAL > Viral di TikTok, Polres Manggarai Timur Klarifikasi Dugaan Pemalakan Wisatawan oleh Warga Lokal

Viral di TikTok, Polres Manggarai Timur Klarifikasi Dugaan Pemalakan Wisatawan oleh Warga Lokal

Setelah viralnya video wisatawan Jakarta yang mengaku dipalak saat berkunjung ke Padang Mausui, Manggarai Timur, Polres setempat langsung bertindak. Video yang diunggah oleh akun TikTok @vesmetjourney pada Kamis (12/6/2025) itu menuai reaksi luas di media sosial. Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memanggil dan mengklarifikasi warga yang disebut terlibat dalam kejadian tersebut.

Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa warga tidak memaksa wisatawan membayar, melainkan meminta kontribusi sukarela untuk kebersihan dan perbaikan jalan di area wisata. Mengenai uang drone senilai Rp300 ribu yang disebut dalam video, Suriyanto menegaskan bahwa tidak ada transaksi yang dilakukan. Warga hanya menyampaikan larangan penggunaan drone karena area tersebut dianggap sebagai bagian dari tanah ulayat milik suku mereka.

Dalam pertemuan tersebut, warga juga menegaskan bahwa mereka tidak mendapat dukungan dari pihak manapun, baik pemerintah daerah maupun aparat hukum, serta tidak ada aliran dana kepada institusi lain. Menyikapi hal ini, kepolisian memberikan edukasi bahwa setiap bentuk pungutan harus didasarkan pada aturan resmi, yakni peraturan daerah, bukan inisiatif pribadi atau kelompok.

Untuk mencegah kejadian serupa, Kapolres memastikan akan membawa isu ini ke rapat Forkopimda dan meningkatkan pengawasan di destinasi wisata. Patroli rutin akan dilakukan oleh kepolisian di akhir pekan demi menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung. “Kami ingin menjaga kawasan wisata tetap kondusif dan ramah bagi siapa saja,” ujar AKBP Suriyanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *