Satuan Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area menduga kuat bahwa motif cemburu menjadi latar belakang kasus pembunuhan tragis yang menimpa Yap Siu Lin (55) oleh suaminya sendiri, Alang (58), di kawasan Jalan Wahidin Lama, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. “Motif sementaranya karena cemburu,” ujar Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Minggu (15/6/2025). Berdasarkan keterangan saksi, korban dikenal aktif di sebuah yayasan sosial dan kerap terlibat dalam kegiatan pembagian bantuan, yang belakangan selalu diikuti oleh suaminya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu malam (11/6/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Dwi menyebutkan bahwa sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku sebelum insiden berdarah itu terjadi. Adik korban yang berada di lantai atas mendengar teriakan dan langsung turun, lalu menemukan korban sudah bersimbah darah di lantai kamar. “Pelaku menggunakan pisau dan gunting. Dari hasil awal, ditemukan sekitar 24 luka tusukan di tubuh korban,” jelas Dwi.
Adik korban yang panik segera berteriak meminta pertolongan dan berinisiatif mengunci pintu rumah agar pelaku tidak bisa melarikan diri. Tak berselang lama, seorang rekan korban berinisial L datang ke lokasi dan mencoba membantu dengan memanjat ke lantai dua. Namun naas, L justru ikut ditusuk oleh pelaku ketika hendak melerai. Warga yang mulai berdatangan lalu menangkap dan menghajar pelaku sebelum diserahkan ke pihak kepolisian. “Pelaku saat ini masih dirawat dalam kondisi kritis akibat diamuk massa,” tambah Dwi.
Yap Siu Lin sempat dilarikan ke RSUD Pirngadi, namun nyawanya tak tertolong. Jenazah korban kini berada di RS Bhayangkara untuk proses autopsi. Sementara itu, Alang juga dirawat di rumah sakit yang sama di bawah penjagaan ketat. Kapolsek memastikan pihaknya masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui motif secara utuh. “Penyelidikan masih berlangsung. Semua kemungkinan sedang kami telusuri,” tutup Dwi.