Titik Terang > Blog > Adat Yogyakarta Hadirkan Kearifan Lokal dalam Pernikahan Muhammad Angito & Syafreni Annisa

Adat Yogyakarta Hadirkan Kearifan Lokal dalam Pernikahan Muhammad Angito & Syafreni Annisa

Binjai Timur, 15 Juni 2025 — Suasana penuh haru dan kearifan lokal menyelimuti kediaman di Jl. Danau Laut Tawar No. 30, Binjai Timur, pada Ahad pagi, 15 Juni 2025. Dalam balutan adat Yogyakarta yang sarat makna, prosesi Ngunduh Mantu dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian pernikahan pasangan muda:

🔸 Muhammad Angito Huda, ST

🔸 Syafreni Annisa Ayu Putri, SKM, MKM

Acara dimulai dengan akad nikah pukul 10.00 WIB, disusul dengan Ngunduh Mantu pukul 11.00 WIB, yang dirangkai dengan sejumlah prosesi adat yang khidmat sekaligus memukau.

Rangkaian Prosesi Adat:

Acara ini menampilkan kekayaan budaya melalui berbagai tahapan tradisional seperti:

Kirab mantin

Panggih (pertemuan simbolik pengantin)

Sungkeman (ungkapan bakti kepada orang tua)

Balangan suruh (lempar sirih sebagai simbol perkenalan)

Tampa kaya (penyerahan simbol kemakmuran)

Wijikan (pembasuhan kaki sebagai lambang pengabdian)

Tukar Kalpika (penukaran tanda cinta)

Seluruh prosesi tersebut dijalankan dalam tata cara adat Yogyakarta, menjadikannya bukan sekadar seremoni, namun perayaan nilai-nilai luhur keluarga dan budaya.

Tokoh & Tamu Kehormatan

Acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:

Ketua Puja Kesuma PK, Eka

Sekjen Puja Kesuma, Sumariyono

Serta seluruh keluarga besar Puja Kesuma yang memberikan dukungan dan doa restu kepada mempelai.

Harapan & Doa

Acara Ngunduh Mantu ini menjadi simbol perpaduan antara cinta dan budaya. Harapannya, pernikahan ini menjadi awal perjalanan rumah tangga yang sakinnah, mawaddah, wa rahmah, serta senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *