Home
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dengan tegas menolak ajakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, untuk duduk bersama membahas wacana pengelolaan bersama empat pulau yang kini berada di bawah administrasi Pemprov Sumut. Keempat pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang (Besar), dan Pulau Mangkir Ketek (Kecil), yang menurut Aceh, masuk wilayah provinsinya.
Penegasan itu disampaikan Muzakir usai rapat tertutup dengan Forbes DPR RI dan DPD RI dapil Aceh di pendopo Gubernur Aceh, Jumat (13/6) malam. Ia menyatakan bahwa pembahasan pengelolaan bersama tidak masuk akal karena pulau-pulau tersebut berada di wilayah Aceh. “Tidak akan kita bahas. Bagaimana kita bahas, itu kan hak kita, punya kita, wajib kita pertahankan,” tegas Muzakir.
Sebelumnya, Bobby Nasution menawarkan opsi pengelolaan bersama dalam pertemuannya dengan Muzakir. Ia menjelaskan bahwa penetapan keempat pulau ke wilayah Sumatera Utara merupakan keputusan dari Kementerian Dalam Negeri, bukan inisiatif Pemprov Sumut. Bobby bahkan menyatakan terbuka jika keempat pulau tersebut nantinya dikembalikan ke Aceh.
Meski demikian, Bobby tetap mendorong kolaborasi antarprovinsi dalam pemanfaatan sumber daya alam di pulau-pulau tersebut. “Kalaupun ada potensi pariwisata atau sumber daya alam, kita harapkan bisa dikelola bersama,” ujar menantu Presiden Jokowi itu. Namun, sikap tegas Gubernur Aceh menunjukkan bahwa peluang untuk kerja sama tersebut tampaknya tertutup rapat.
