Home
Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran terbaru untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19, menyusul meningkatnya kasus di sejumlah negara Asia seperti Thailand, Hongkong, Singapura, dan Malaysia. Varian yang saat ini mendominasi di wilayah tersebut antara lain XEC, JN.1, LF.7, dan NB.1.8, yang merupakan turunan dari varian JN.1.
Di tengah meningkatnya kasus di kawasan regional, Indonesia justru mencatat tren penurunan. Berdasarkan data Kemenkes, pada empat bulan pertama 2025, kasus mingguan turun drastis dari 28 kasus menjadi hanya tiga kasus, dengan positivity rate 0,59%. Varian MB.1.1 menjadi yang paling banyak terdeteksi di tanah air.
Meski begitu, Kemenkes menegaskan pentingnya kesiapsiagaan nasional untuk mencegah potensi lonjakan mendadak. Dalam edaran yang ditandatangani Plt Dirjen P2P, Murti Utami, terdapat 14 poin panduan yang meliputi penguatan surveilans penyakit pernapasan, pelaporan cepat jika terjadi lonjakan kasus, peningkatan kapasitas laboratorium, dan penyelidikan epidemiologi di daerah rawan.
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau tetap menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan, menggunakan masker saat sakit atau berada di kerumunan, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bila muncul gejala. Pemerintah berharap semua pihak, baik pusat maupun daerah, dapat berkoordinasi aktif untuk menjaga kondisi kesehatan nasional tetap stabil dan aman.
