Titik Terang > MEBIDANG > BINJAI > Warga Binjai Resah, Aktiftas Pembakaran Pakan Lele Diduga dari Ayam Busuk

Warga Binjai Resah, Aktiftas Pembakaran Pakan Lele Diduga dari Ayam Busuk

 

Binjai –

Sejak beroperasinya sebuah peternakan ikan lele membuat masyarakat Jalan Sukun, Kecamatan Binjai Barat resah dan terganggu, Jumat (30/05/2025).

Sebab, peternakan ikan lele yang beroperasi selama kurang lebih 2 tahun ini keberadaanya tidak jauh dari jalan raya dan berada disekitar pemukiman warga menimbulkan bau tidak sedap dan dianggap mencemari lingkungan.

Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, bahwa usaha tersebut sangat membuat resah masyarakat. Dikarenakan bakaran pakan lele yang diduga dari ayam busuk tanpa memikirkan limbahnya.

“Nah asapnya itu yang sangat menggangu Bang. Aroma tak sedap yang dihasilkan dari pembakaran ayam busuk, jadi udara yang kami hirup bau busuk,” ucap salah satu pria yang tinggal disekitar kolam lele.

Aktifitas pembakaran pakan, sebut warga, dilakukan oleh pelaku usaha ikan lele sebanyak 3 kali dalam satu hari, yakni pada pagi, siang dan sore hari. Sehingga sebagian warga enggan membuka pintu dan jendela.

“Anak kami sering sakit jadinya, karena udara yang sudah tidak sehat disekitar rumah kami,” tambahnya.

Warga mengaku, pernah dilaporkan ke Kepala Lingkungan (kepling) dan sempat berhenti selama satu minggu. Namun tidak lama Kepling wafat, hingga kini aktifitas tersebut kembali beroperasi.

“Kalau tidak ada tindaklanjut, kami masyarakat sepakat untuk melakukan demo. Kami khawatir terkena ISPA, kesehatan kami menjadi terganggu,” tegas warga.

Atas informasi yang diberikan warga, awak media mencoba melakukan investigasi dilapangan dan benar baru memijakkan kaki di Jalan Sukun sudah merasakan aroma yang tidak sedap. Hingga didekat lokasi aroma busuk yang pekat, terlihat juga kebulan asap dari kolam yang dikelilingi tembok dan seng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *