Home
Pemerintah kembali meluncurkan program diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga berdaya 1.300 VA ke bawah. Program ini akan berlangsung mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025. Skema diskon yang diterapkan kali ini masih sama seperti program sebelumnya yang pernah digulirkan pada Januari hingga Februari 2025.
“Pemberlakuan diskon listrik skemanya sama dengan program diskon listrik pada Januari-Februari 2025 yang lalu, akan dimulai pada awal Juni 2025 s.d. akhir Juli 2025,” ujar Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025). Pelanggan tidak perlu melakukan pendaftaran atau registrasi untuk mendapatkan diskon karena akan diterapkan secara otomatis oleh PLN.
Untuk pelanggan pascabayar, diskon akan langsung mengurangi tagihan bulan Juli dan Agustus 2025 untuk pemakaian bulan Juni dan Juli. Sementara bagi pelanggan prabayar, diskon diberikan saat pembelian token listrik pada bulan Juni dan Juli. Meski begitu, PLN menerapkan batas maksimal pembelian token yang bisa menikmati diskon dalam satu bulan.
Rinciannya, pelanggan 450 VA akan mendapat diskon hingga 324 kWh, pelanggan 900 VA maksimal 648 kWh, dan pelanggan 1.300 VA hingga 936 kWh per bulan. Kebijakan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat, terutama selama periode libur sekolah dan masa transisi menuju tahun ajaran baru.
