MEDAN-Titikterang | Sehari pelaksana Operasi Khusus Penanganan Premanise, Polrestabes Medan dan jajaran berhasil menciduk 80 preman dari berbagai wilayah di Kota Medan. Operasi ini digelar secara serentak di Kota Medan guna menyasar segala bentuk praktik premanisme yang meresahkan masyarakat serta berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi di daerah.
“Operasi ini merupakan bentuk nyata komitmen Polrestabes Medan dalam menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang mengintimidasi masyarakat maupun pelaku usaha. Kita ingin menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Senin (12/5).
Operasi ini menginstruksikan Polrestabes Medan dan jajaran untuk mengedepankan langkah penegakan hukum secara terpadu, disertai upaya intelijen, preemtif dan preventif.
“Operasi ini bukan hanya soal penindakan, tetapi juga bertujuan membangun ketertiban sosial dan memberikan jaminan kepastian hukum bagi warga serta pelaku usaha di Sumatera Utara,” tegas Kapolrestabes Medan.
Operasi ini diharapkan menjadi momentum dalam mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan dan memastikan Kota Medan menjadi wilayah yang aman, tertib, dan ramah investasi.
Ke-80 yang diamankan yakni 71 orang jukir akan dilakukan pembinaan. Sedangkan 9 lagi yang terlibat pidana akan ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.(YY/Ml)