12 Mei 2025 – Yayasan Al Uswah Kuala Langkat memperingati hari jadinya yang ke-27 dengan penuh kekhidmatan dan semangat pemberdayaan umat. Acara syukuran yang digelar di Gedung Olahraga Al Uswah ini mengangkat tema besar:
“Menciptakan Santri Tahfidz Qur’an yang Mandiri Sampai ke Mancanegara.”
Dalam peringatan ini, hadir berbagai tokoh penting, baik dari internal yayasan, alumni, maupun lembaga mitra. Di antaranya, Penasehat Baitul Maal ZISWAF Drs. Warsid Smat, M.S.I dan Direktur Program ZISWAF Bapak Busrohadi Damanik, yang secara khusus memberikan perhatian terhadap potensi kolaborasi pesantren dengan lembaga zakat, infak, dan wakaf.
“Al Uswah telah membuktikan bahwa pesantren bisa menjadi pusat kemajuan umat. Kami melihat potensi besar dalam mengelola ZISWAF untuk pemberdayaan santri dan masyarakat,” ungkap Drs. Warsid Smat, M.S.I.
“Kami mendukung penuh pesantren seperti Al Uswah yang bukan hanya fokus pada hafalan Qur’an, tetapi juga mencetak santri yang berdaya secara ekonomi dan sosial,” ujar Bapak Busrohadi Damanik.
Ketua Yayasan Al Uswah dalam sambutannya menyampaikan harapan agar santri menjadi teladan di tengah masyarakat dan terus membawa nama baik pesantren di mana pun berada.
“Kami ingin santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga mandiri dan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Turut hadir pula alumni Yayasan Al Uswah yang menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama alumni dan berkontribusi kembali ke pesantren:
“Kami bangga menjadi bagian dari Al Uswah. Mari terus jaga persaudaraan ini dan berbuat untuk almamater kita,” ucap salah satu alumni.
Ustadz Muhammad Nuh, sebagai pembina Yayasan, menyampaikan refleksi sejarah pendirian pesantren ini yang sempat berpindah lokasi sebelum akhirnya berdiri kuat sejak 1998:
“Kami mulai dari nol, dengan semangat dan nilai-nilai idealis. Hari ini kita melihat hasilnya. Ke depan, bahasa asing dan pemikiran global harus dikuatkan, dan isu Palestina harus terus kita suarakan,” tegasnya.
Acara Milad juga menampilkan capaian membanggakan para santri, antara lain:
Juara lomba kebijakan lingkungan
Prestasi dalam pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK)
Hafidz Qur’an
Santri yang diberangkatkan ke Jepang
Sebagai bentuk penghargaan terhadap peran pengelolaan yayasan, diumumkan pula struktur Pengurus Dewan Yayasan Al Uswah, yaitu:
KH. Agus Salim Sunarto, S.Pd.I
Ustadz Sunarman, S.Ag
Bapak Abdul Aziz
Ustadz Ahmad Mahfuz
Ustadz Hasyim, NA
Ustadz Zulkarnain, S.Pd.I
KH. Muhammad Nuh, M.Sy
Sementara itu, organisasi alumni HAMASA (Himpunan Alumni Santri Al Uswah) di bawah kepemimpinan Hamasa Abdillah Lubis, turut mendukung kelancaran acara dan mengajak para alumni untuk aktif berkontribusi.
Yayasan Al Uswah saat ini menaungi berbagai lembaga pendidikan: SDIT, SMP, MTs, MA, SMA, serta Kampung Qur’an, dengan lahan seluas 4 hektare yang terus dikembangkan untuk kemajuan santri.
Sebagai penutup, panitia membagikan doorprize untuk para santri sebagai bentuk apresiasi dan semangat kebersamaan. Milad ke-27 ini menjadi momentum strategis untuk melanjutkan cita-cita besar pendiri pesantren dalam membangun peradaban Islam melalui pendidikan dan pemberdayaan