LANGKAT – Titikterang | Dana Desa (DD) tahun 2025 di Kabupaten Langkat belum cair hingga saat ini. Mencuat dugaan, dana tersebut ditahan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
Informasi yang diperoleh, Kamis (24/4), sekitar 80 desa di sejumlah kecamatan belum mendapatkan pencairan. Diantara desa yang belum dicairkan berada di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Binjai, Salapian, Sei Bingai, Tanjung Pura, Bahorok, Sirapit, Selesai, dan Kecamatan Kutambaru.
Tidak cairnya dana desa sempat viral di medsos berdurasi 0,37 beberapa hari yang lalu, di Desa Lau Damak. Video tersebut terpantau dengan cepat ditutup.
“Bagaimana bang DD belum cair, hanya ADD yang cair itu pun hanya 25% (tiga bulan gaji untuk bulan Januari hingga Maret 2024). BLT saja belum disalurkan karena DD tahun 2025 belum cair,” ujar salah seorang kepala desa di Kecamatan Salapian.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu kepala desa di Kecamatan Selesai. Dia mengatakan belum mendapatkan pencairan DD. “Entah kapan cairnya DD ini. Warga yang mendapatkan BLT DD sudah berkali-kali bertanya kapan BLT DD triwulan tahun ini disalurkan,” pungkasnya.
Demikian juga disampaikan oleh perangkat desa Kecamatan Serapit dan Perangkat Desa Kecamatan Bahorok kepada awak media. “Kayak mana kami mau salurkan BLT DD triwulan Januari hingga Maret, sedangkan DD belum cair bang,” ucapnya.
“Untuk Kecamatan Bahorok tiga Desa lagi yang belum cair, yakni Desa Perkebunan Bungara, Desa Sematar dan Desa Kendit,” tambah kepala desa di Bahorok.
Dari polemik itu, mencuat kabar adanya pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oknum di lingkungan Dinas PMD. “Gimana mau cair dana desa bang, untuk pencairan saja kami harus memberikan uang pelicin Rp1.000.000,” beber salah seorang perangkat desa.
“Uang tersebut diserahkan pada pertengahan bulan Maret 2025 kemarin, sebelum hari raya Idul Fitri. Uang itu diserahkan dan diletakkan di dalam berkas yang akan diberikan kepada oknum Dinas PMD Langkat,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Langkat, enggan memberikan keterangan dan memilih untuk menghindari wartawan. “Sebentar ya bang,” ucapnya sambil berlalu.
Terpisah Kabid Pemdes, Dinas PMD Langkat, Selfian Ardi, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, tidak membalas dan merespon hingga berita ini dirilis. (tp)