Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada Senin (21/4), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan tarif gratis bagi penumpang perempuan yang menggunakan layanan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, dan LRT. Program ini merupakan bentuk penghargaan terhadap peran perempuan serta upaya mendorong mereka untuk lebih aktif dalam aktivitas publik. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan bahwa telah disiapkan gerbang khusus untuk melayani para penumpang perempuan yang memanfaatkan layanan gratis ini.
Syafrin menjelaskan, gate khusus tersebut tersedia di seluruh jaringan TransJakarta, MRT, dan LRT agar proses masuk penumpang berjalan tertib dan sesuai mekanisme. Ia menambahkan, kebijakan ini adalah tindak lanjut dari arahan Gubernur DKI Jakarta yang ingin memberikan fasilitas khusus kepada perempuan dalam momentum Hari Kartini. “Mekanismenya akan disiapkan gate khusus bagi pelanggan gratis baik di TransJakarta, MRT, dan LRT,” ujar Syafrin.
Tak hanya pada Hari Kartini, Pemprov DKI Jakarta juga akan menggratiskan seluruh layanan transportasi umum pada peringatan Hari Angkutan Nasional, Kamis (24/4) mendatang. Layanan gratis tersebut mencakup seluruh armada TransJakarta, baik BRT, Non-BRT, dan Mikrotrans, serta MRT dan LRT Jakarta. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov dalam mendorong penggunaan transportasi publik yang ramah lingkungan dan terjangkau.
Selain itu, Direktur Utama TransJakarta, Welfizon Yuza, menegaskan bahwa tarif nol rupiah juga tetap berlaku bagi pengguna Mikrotrans, Transjakarta Cares, serta penerima manfaat kartu layanan gratis lainnya. Di sisi lain, Pemprov DKI juga tengah berkoordinasi dengan daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk memberikan akses transportasi umum gratis kepada 15 golongan masyarakat termasuk PNS, tenaga kontrak, penerima KJP Plus, penghuni rusunawa, hingga karyawan bergaji UMP.