Titik Terang > RAGAM > KESEHATAN > Bahaya Makan Berlebihan saat Berbuka Puasa, Waspadai Dampaknya

Bahaya Makan Berlebihan saat Berbuka Puasa, Waspadai Dampaknya

Berbuka puasa adalah momen yang dinantikan setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, banyak orang cenderung makan secara berlebihan saat berbuka, yang justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Konsumsi makanan dalam jumlah besar dalam waktu singkat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, perut kembung, dan peningkatan kadar gula darah secara drastis.

Menurut ahli gizi, pola makan yang tidak terkendali saat berbuka puasa dapat membebani sistem pencernaan. Setelah berjam-jam berpuasa, lambung dalam kondisi kosong dan perlu waktu untuk beradaptasi dengan makanan yang masuk. Makan berlebihan dapat menyebabkan refluks asam lambung, mual, serta rasa begah yang tidak nyaman. Selain itu, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak dalam jumlah besar berisiko meningkatkan kadar kolesterol serta menyebabkan lonjakan gula darah yang dapat memicu diabetes.

Dampak jangka panjang dari kebiasaan makan berlebihan saat berbuka puasa juga dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan dan obesitas. Kebiasaan ini sering kali diikuti dengan rasa lelah dan kantuk karena tubuh bekerja keras untuk mencerna makanan dalam jumlah besar. Alih-alih merasa segar setelah berbuka, banyak orang justru merasa lesu dan sulit beraktivitas setelah makan terlalu banyak.

Agar berbuka puasa tetap sehat, dianjurkan untuk makan secara bertahap, dimulai dengan air putih dan kurma, lalu dilanjutkan dengan makanan ringan sebelum menyantap hidangan utama. Mengatur porsi makan dan memilih makanan yang bernutrisi dapat membantu tubuh beradaptasi dengan baik setelah berpuasa, menjaga energi tetap stabil, dan menghindari masalah kesehatan akibat makan berlebihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *