Ternyata Berpelukan Bisa Menurunkan Stres, Ini Penjelasannya!

Berpelukan bukan hanya sekadar bentuk kasih sayang, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan. Salah satu manfaat utama dari berpelukan adalah kemampuannya dalam mengurangi stres. Ketika seseorang berpelukan, tubuh akan meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini membantu menenangkan tubuh, menurunkan kadar stres, serta meningkatkan perasaan bahagia dan keterikatan dengan orang-orang di sekitar.

Selain itu, penelitian yang dikutip dari Cleveland Clinic menunjukkan bahwa berpelukan dapat mengurangi hormon kortisol, yaitu hormon yang berperan dalam respon stres. Dengan menurunnya kadar kortisol, tubuh menjadi lebih rileks, dan suasana hati pun meningkat. Berpelukan juga dapat mengaktifkan saraf parasimpatik yang membantu tubuh memulihkan energi dan menciptakan kondisi yang lebih stabil.

Tak hanya berdampak pada kesehatan mental, berpelukan juga memiliki manfaat fisik lainnya. Menurut MedicineNet, pelukan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi tekanan darah tinggi, serta menurunkan detak jantung yang berlebihan. Selain itu, berpelukan juga dapat mengurangi ketegangan otot dan rasa nyeri dengan meningkatkan sirkulasi darah ke jaringan tubuh.

Dengan berbagai manfaat tersebut, berpelukan dapat menjadi kebiasaan positif untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Untuk merasakan manfaat maksimal, disarankan untuk berpelukan selama 5-10 detik. Jadi, jangan ragu untuk berbagi pelukan dengan orang terdekat agar tubuh lebih sehat dan pikiran lebih tenang.