Titik Terang > RAGAM > KESEHATAN > Jaga Kebugaran dan Istirahat Cukup untuk Cegah Pneumonia

Jaga Kebugaran dan Istirahat Cukup untuk Cegah Pneumonia

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P(K), mengingatkan pentingnya menjaga kebugaran tubuh dan cukup beristirahat untuk mencegah pneumonia. Menurutnya, kelelahan, kurang tidur, dan kurang istirahat dapat meningkatkan risiko terkena infeksi pernapasan ini. “Orang misalnya kecapean, kurang tidur, kurang istirahat, itu juga bisa jadi faktor terkena pneumonia,” ujar Prof. Faisal. Ia juga menekankan bahwa kondisi ini dapat menjadi lebih parah bagi individu dengan penyakit penyerta yang tidak terkontrol.

Infeksi saluran pernapasan ini berisiko tinggi bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah, seperti penderita HIV, diabetes, dan penyakit kronis lainnya. Prof. Faisal menjelaskan bahwa pneumonia yang berasal dari komunitas biasanya lebih ringan dan dapat ditangani dengan rawat jalan. Namun, jika infeksi disebabkan oleh virus yang lebih ganas seperti Covid-19, kondisi dapat berkembang menjadi lebih serius, terutama bagi kelompok rentan. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi batuk, sesak napas, dan penurunan kesadaran, yang memerlukan pemeriksaan medis segera.

Selain itu, ia menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda infeksi. Pneumonia akibat bakteri biasanya ditandai dengan dahak berwarna kuning atau hijau, sedangkan infeksi virus cenderung tidak menghasilkan dahak berwarna. Prof. Faisal juga mengingatkan bahwa pneumonia yang lebih berat dapat menyebar di lingkungan rumah sakit, terutama di ruang ICU yang menggunakan ventilator. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap faktor risiko penularan.

Sebagai langkah pencegahan, Prof. Faisal menegaskan pentingnya menjaga pola hidup sehat, mengontrol penyakit komorbid, dan menghindari paparan langsung dari individu yang sedang flu atau batuk. “Kalau sedang tidak enak badan, istirahat yang cukup. Jika harus keluar rumah, pakai masker untuk menghindari infeksi. Kalau ada batuk berkepanjangan, segera periksa ke dokter,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *