Tidore, 2 Februari 2025 – Seorang jurnalis yang bekerja sebagai kontributor televisi di MetroTV menjadi salah satu korban dalam insiden ledakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas di perairan Desa Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan. Insiden ini terjadi saat kapal sedang dalam misi pencarian longboat nelayan yang mengalami mati mesin. Hingga saat ini, jurnalis tersebut masih dalam pencarian oleh tim penyelamat.
Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Juanda, mengonfirmasi adanya jurnalis yang ikut dalam misi tersebut. “Setahu saya ada jurnalis yang ikut, dari Basarnas informasinya seperti itu. Sekarang belum ditemukan,” ujarnya. Tim gabungan Basarnas dan Polairud saat ini masih berupaya mencari keberadaan korban yang hilang akibat insiden tersebut.
Ledakan kapal RIB Basarnas terjadi pada Minggu (2/2/2025) saat tengah melakukan pencarian kapal nelayan yang mati mesin di perairan Gita, Kota Tidore Kepulauan. Akibat kejadian ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk salah satu anggota Polairud, Bharatu Mardi Haji. Sementara itu, dua korban lainnya mengalami luka berat dan telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Pihak kepolisian dan Basarnas masih terus melakukan investigasi terkait penyebab ledakan kapal tersebut. “Kami masih fokus pada pencarian korban yang belum ditemukan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai manifes penumpang, silakan tanyakan langsung ke Basarnas,” tambah Kombes Pol Azhari Juanda. Kejadian ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban serta rekan-rekan jurnalis yang tengah menjalankan tugas peliputan.