Home
Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan dua hari sebelumnya. Penunjukan mantan bintang Ajax, AC Milan, dan Barcelona ini menuai beragam reaksi, baik pro maupun kontra. Namun, Kluivert mengaku merasa terhormat atas kesempatan ini dan menjelaskan proses di balik rekrutmennya.
Dalam sesi konferensi pers perdananya, Kluivert mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah terjalin cukup lama. Meski sering bertemu dan berbicara tentang sepak bola, pembicaraan terkait peran sebagai pelatih Timnas baru terjadi beberapa minggu terakhir.
“Izinkan saya cerita soal penunjukan saya sebagai coach. Saya sudah lama berkontak dan kenal dengan Erick Thohir. Dari dulu kalau ketemu kami membahas sepakbola, tapi tidak pernah ada omongan soal jadi pelatih Timnas,” jelas Kluivert.
Menurutnya, proses negosiasi berjalan cepat. “Dalam beberapa minggu terakhir, baru ada pembicaraan soal ketersediaan saya sebagai pelatih. Lalu negosiasi untuk tanda tangan kontrak, tidak berlangsung lama. Jadi itu yang ingin saya klarifikasi,” tambahnya.
Kluivert menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga 2027 dengan opsi perpanjangan. Meski masa depan Timnas Indonesia kini berada di bawah kepemimpinannya, banyak pihak yang mempertanyakan rekam jejak dan prestasinya sebagai pelatih, termasuk isu-isu di luar lapangan yang sempat mencuat di masa lalu.
Namun, Kluivert tampak percaya diri menghadapi tantangan ini. “Saya merasa sangat terhormat diberikan kesempatan ini. Timnas Indonesia punya arti besar bagi banyak orang. Saya akan memberikan yang terbaik untuk membuat para pendukung bangga,” tutupnya.
Kini, publik sepak bola Indonesia menanti gebrakan Kluivert untuk membawa Timnas ke level yang lebih tinggi di kancah internasional. Apakah dia mampu menjawab ekspektasi? Waktu yang akan membuktikan.
