Home
Sibolangit, Sumut – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, meninjau lokasi longsor di Tikungan Tirtanadi, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Senin (2/12/2024). Longsor yang terjadi akibat hujan deras ini telah menewaskan 10 orang dan sempat menutup akses jalur lintas Medan-Berastagi sejak Rabu (27/11). Dalam kunjungannya, Fatoni menyampaikan rencana pembangunan tembok pembatas di titik rawan longsor untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Langkah selanjutnya akan dibangun tembok pembatas di titik rawan, terutama di sini (Tikungan Tirtanadi),” ujar Fatoni dalam keterangannya. Meski demikian, ia belum merinci kapan rencana ini akan dimulai. Fatoni juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama saat hujan deras, seraya memastikan jalur yang sempat tertutup kini resmi dibuka. “Jalan yang ditutup sudah dibuka kembali, tetapi tetap harus waspada karena hujan masih ada,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Stanley, menyebutkan pembersihan sisa lumpur masih berlangsung di lokasi longsor. Stanley menjelaskan, jalan yang dibuka sementara ini dapat kembali ditutup jika intensitas hujan meningkat. “Jika cuaca mendukung, jalan bisa digunakan besok pagi dengan kondisi terbatas. Namun, jika hujan deras turun, jalan akan kembali ditutup,” ujarnya.
Pos pengamanan gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD tetap disiagakan di sekitar Desa Sembahe dan Kecamatan Sibolangit. Fatoni meminta masyarakat mematuhi arahan petugas dan menjaga kesehatan di tengah cuaca yang masih tidak menentu. Sebelumnya, Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto menjelaskan bahwa longsor ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut.
