Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprov Sumut) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor. Hal ini seiring dengan prediksi BMKG yang menyebutkan intensitas hujan di beberapa wilayah di Sumut akan tetap tinggi hingga satu minggu ke depan. Waspada terhadap bencana alam, terutama di daerah rawan, menjadi langkah penting guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Kepala BMKG Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, menjelaskan bahwa wilayah Sumut pada periode 27 November hingga 4 Desember 2024 diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Hujan diprediksi akan terjadi pada sore, malam, hingga dini hari. Menurutnya, saat ini Sumut berada pada puncak musim hujan, yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca global serta curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
BMKG juga memperingatkan potensi terjadinya banjir di berbagai daerah di Sumut, terutama di pantai timur, lereng timur, pegunungan, lereng barat, dan Pantai Barat Sumut. Selain itu, potensi longsor juga diperkirakan meningkat, terutama pada bulan November dan Desember 2024 di daerah-daerah lereng dan pegunungan. Wilayah-wilayah yang paling berisiko antara lain Langkat, Deli Serdang, Karo, Binjai, Tapteng, Pakpak Bharat, Simalungun, dan Asahan, serta daerah lainnya yang telah disebutkan dalam rilis BMKG.
Seiring dengan informasi tersebut, BMKG terus memberikan pembaruan melalui kanal Instagram @infobmkgsumut, yang dapat diakses masyarakat untuk memperoleh perkembangan prakiraan cuaca terkini. Hendro Nugroho juga menyarankan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan membentuk sistem keamanan lingkungan (siskamling) sebagai langkah preventif. Dengan adanya informasi yang cepat dan tepat, diharapkan masyarakat dapat segera mengambil tindakan antisipasi untuk mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi.