Home
Binjai – Seorang oknum lurah di Kecamatan Binjai Timur berinisial AT dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh aparat kepolisian di sebuah kafe di Jalan Soekarno-Hatta, akhir pekan lalu. Informasi yang dihimpun menyebutkan, AT datang sendirian ke kafe tersebut pada siang hari. Tak berselang lama, beberapa anggota polisi dari Polda Sumut tiba di lokasi dan langsung menghampiri AT.
Setelah sekitar 15 menit menunggu, polisi tanpa basa-basi segera mengamankan AT yang saat itu mengenakan seragam batik dinas pegawai, khas setiap hari Jumat. AT kemudian dibawa keluar dari kafe tanpa sempat melakukan perlawanan. Peristiwa ini mengundang perhatian para pengunjung kafe yang berada di sekitar tempat kejadian.
Meskipun OTT terhadap AT sudah berlangsung hampir sepekan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait alasan penangkapan tersebut. Namun, informasi yang berkembang menyebut bahwa penangkapan ini diduga terkait dengan pengurusan surat tanah atau proses balik nama di Kelurahan Tunggurono. Kelurahan tersebut diketahui memiliki banyak lahan tidur yang berada di area perkebunan dan menjadi daya tarik tersendiri bagi sejumlah pihak.
Camat Binjai Timur, Fazar Lubis, saat dimintai keterangan mengenai peristiwa ini enggan berkomentar banyak. “Sebentar saya telpon,” ujar Fazar ketika dikonfirmasi, Kamis (24/10/2024), tanpa memberikan detail lebih lanjut. Kasus ini masih terus menjadi perhatian publik yang menanti kejelasan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
