Australia dan AS Kritik China soal HAM di PBB, China Balik Serang dengan Isu Gaza

Australia, Amerika Serikat (AS), dan 13 negara lainnya kembali mengkritik China di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (22/10/2024) atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Xinjiang dan Tibet. Kritik ini berfokus pada perlakuan pemerintah China terhadap etnis Uighur dan kelompok Muslim lainnya yang telah menjadi sorotan di berbagai forum internasional.

Menanggapi kritik tersebut, China langsung membalas dengan mengecam negara-negara Barat, termasuk Australia dan AS, karena dianggap mengabaikan penderitaan di Jalur Gaza. Duta Besar China untuk PBB, Fu Cong, menuduh kelompok negara-negara Barat menggunakan “kebohongan untuk memprovokasi konfrontasi” terkait Xinjiang, sambil menutup mata terhadap apa yang disebutnya sebagai “neraka” yang dialami rakyat Palestina di Gaza.

“Situasi HAM yang paling banyak mendapat perhatian dalam komite tahun ini tidak diragukan lagi adalah situasi di Gaza,” ujar Fu Cong, seperti dilaporkan Reuters. Ia menambahkan bahwa negara-negara Barat, termasuk Australia dan AS, mengecilkan penderitaan di Gaza, sementara mereka menyerang Xinjiang yang menurutnya damai dan stabil.

Fu Cong juga menegaskan bahwa jika jumlah korban di Gaza tidak membangkitkan hati nurani Barat, maka apa yang mereka klaim sebagai perlindungan HAM untuk Muslim hanyalah kebohongan terbesar. Debat mengenai perlakuan China terhadap Uighur dan Muslim lainnya telah menjadi topik yang terus berulang di PBB New York dan Dewan HAM di Jenewa.