Block "iklan-atas" not found

Titik Terang > RAGAM > KESEHATAN > Masalah Kesehatan Jiwa Remaja yang Perlu Mendapat Perhatian Khusus

Masalah Kesehatan Jiwa Remaja yang Perlu Mendapat Perhatian Khusus

(F: Satujuang)

Kesehatan jiwa remaja menjadi perhatian utama di tengah meningkatnya tantangan yang mereka hadapi, baik dari lingkungan sekolah, keluarga, maupun media sosial. Beberapa masalah kesehatan mental yang sering terjadi pada remaja antara lain kecemasan, depresi, gangguan makan, dan stres akibat tekanan akademis. Para ahli mengingatkan pentingnya deteksi dini dan dukungan emosional untuk menghindari dampak serius di masa depan.

Salah satu masalah kesehatan jiwa yang paling umum dialami remaja adalah kecemasan (anxiety). Tekanan dari sekolah, ekspektasi orang tua, serta perbandingan sosial di media sosial dapat membuat remaja merasa cemas dan tertekan. Gejala seperti sulit tidur, mudah marah, dan sulit berkonsentrasi bisa menjadi tanda-tanda awal kecemasan. “Kecemasan yang tidak ditangani dengan baik bisa memicu gangguan jiwa yang lebih serius di kemudian hari,” jelas Dr. Rina Wijaya, seorang psikolog anak dan remaja.

Depresi juga menjadi masalah kesehatan jiwa yang perlu diperhatikan. Menurut WHO, angka depresi di kalangan remaja meningkat setiap tahun. Perasaan putus asa, kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari, serta perubahan pola makan dan tidur bisa menjadi gejala depresi yang memerlukan penanganan cepat. Keluarga dan teman-teman sangat berperan dalam memberikan dukungan emosional dan membantu remaja mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Selain kecemasan dan depresi, gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia sering muncul pada remaja, terutama yang terpapar standar kecantikan yang tidak realistis di media sosial. Gangguan ini bisa berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental. “Penting untuk mengenali tanda-tanda awal gangguan makan dan mendorong remaja untuk memiliki pandangan tubuh yang sehat,” tambah Dr. Rina. Memperhatikan kesehatan jiwa remaja secara menyeluruh dapat membantu mereka tumbuh dengan baik secara mental dan emosional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *