Home
Seorang tahanan di Lapas Cipinang ditemukan meninggal dunia, namun kepolisian memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan, “Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan benda tumpul maupun tajam.” Penjelasan ini menyusul ditemukannya korban yang dikenal dengan inisial D pada Minggu, 15 September 2024.
Menurut informasi awal, kejadian berawal ketika saksi 1 terakhir kali bertemu dengan korban pada Sabtu, 14 September 2024, pukul 17.30 WIB, saat korban hendak menuju kamar mandi. Setelah keluar dari kamar mandi, korban meminta saksi untuk membeli makanan dan mengantarkannya ke kamar. Pukul 21.00 WIB, saksi mengantar makanan sesuai permintaan korban dan melihat korban dalam keadaan tidur.
Pada keesokan harinya, Minggu, 15 September 2024, saksi 1 kembali ke kamar korban sekitar pukul 17.00 WIB setelah kegiatan. Saksi menemukan makanan dari malam sebelumnya masih di tempat yang sama dan melihat korban dalam posisi tertidur tertelungkup. “Saat itu, saksi melihat korban tidak bergerak dan ditemukan dalam keadaan meninggal,” tambah Kombes Ade Ary.
Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa korban meninggal dunia akibat sakit. Pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada indikasi kekerasan dalam kematian tersebut dan menyimpulkan bahwa penyebab meninggalnya korban karena sakit.
