Titik Terang > MEBIDANG > BINJAI > Komisioner KPU RI Tinjau Kesiapan KPU Binjai Jelang Pemilu 2024

Komisioner KPU RI Tinjau Kesiapan KPU Binjai Jelang Pemilu 2024

 

 

Binjai –

Menjelang pemilihan umum tahun 2024, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Betty Epsilon Idroos, melakukan monitoring ke gudang logistik KPU Binjai di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat.

Kunjungan eks ketua KPU DKI Jakarta itu guna memastikan kesiapan menuju pemilu 2024 di Kota Binjai.

“gudang logistik di KPU Kota Binjai sudah sesuai, dan dipastikan aman, logistik terjaga kualitasnya untuk pencoblosan tanggal 14 Febuari 2024 nanti,” ujar Betty, usai peninjauan, Kamis (4/1/2024).

Berkaitan dengan surat suara, Betty menjelaskan, bahwa sejak Desember 2023 KPU Kabupaten/Kota sudah mulai terima surat suara secara bertahap, ada lima jenis surat suara yang telah diterima, yaitu Pemilu Presiden, Pemilu DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota-Kabupaten dan DPD.

Pihaknya menargetkan, 10 hari sebelum pemilihan, proses sortir, pelipatan surat suara hingga packing diharapkan sudah selesai dan dimasukan ke dalam kotak suara per TPS.

“Kita perintahkan teman-teman KPU Kabupaten/Kota termasuk Kota Binjai membuat progres report setiap hari, dari lima jenis surat suara itu, tercapai pelipatannya berapa, dan diinformasikan kepada KPU provinsi, KPU pusat, kepada Bawaslu, kepada kepolisian, kejaksaan, pemerintah daerah, juga kepada TNI, supaya semua kita mengetahui perkembangan yang dikerjakan,”kata Betty

Dijelaskan Betty, KPU juga sudah mengidentifikasi semua gudang logistik KPU Kabupaten atau Kota di Indonesia. Termasuk mengantisipasi adanya terjadi peristiwa di gudang logistik.

“Kita minta untuk melaporkan lokasi gudang atau TPS termasuk titik koordinatnya. Maksud saya, untuk mengantisipasi jika ada hujan, genangan air atau longsor, lokasi yang ditentukan itu aman atau tidak. Kalau sekiranya terjadi peristiwa-peristiwa alam, lalu titik gesernya ke mana sebagai strategi mitigasi supaya kegiatan pemungutan suara tetap berjalan,”ungkapnya

Menurutnya, strategi mitigasi ini penting untuk dilakukan KPU Kabupaten/Kota dengan bekerja sama atau koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan TNI Polri.

“Karena semuanya kan tujuannya satu, yaitu melayani pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024,”pungkasnya.

Diwaktu yang sama, Ketua KPU Kota Binjai Anton Indratno menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah menerima surat suara, namun proses pengiriman dilakukan secara bergelombang, tidak sekaligus. Untuk saat ini kami telah melakukan pengesetan logistic lainnya seperti ATK dan kelengkapan lain.

“Proses pelipatan suara dengan kondisi Gudang dan aula KPU Kota Binjai yang tidak luas, kami telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk meminjam aula Kemenag Binjai sebagai tambahan lokasi pelipatan surat suara,” ungkapnya, didampingi Sekretaris KPU Binjai Saiful Azhar dan jajaran lainnya.(Bew)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *